Selasa, 26 Mei 2015

PENGERTIAN TENSES



PENGERTIAN TENSES
Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa. Di Indonesia dikenal 16 macam tenses bahasa Inggris.
Macam-Macam, Penggunaan, Rumus dan Contoh Kalimat Tenses
Berikut macam-macam, penggunaan, rumus dan contoh 16 macam tenses bahasa Inggris.
Macam Tense
Penggunaan dan Rumus Tenses
Contoh Kalimat Tenses
Tense ini untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini.
We agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan opini pembicara.)
S + V-1
Tense ini untuk membicarakan aksi yang sedang berlangsung sekarang atau rencana dimasa depan.
I’m driving a car to Bandung now.
(Saya sedang menyetir mobil ke Bandung sekarang.)
S + am/is/are + present participle
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan suatu aktivitas atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau masih berlanjut sampai sekarang.
I have lived in Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)
S + have/has + past participle
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang.
The toddlers have been playing a ball for an hour.
(Balita-balita itu telah bermain bola selama satu jam.)
S + have/has + been + present participle
Tense ini untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi di masa lampau.
The party started at 10.00 a.m.
(Pesta dimulai jam 10 pagi.)
S + V-2
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.
The team was playing basketball all day yesterday.
(Tim bermain basket sepanjang hari kemarin.)
S + was/were + present participle
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.
When he came last night, the cake had run out.
(Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)
S + had + past participle
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan suatu aksi (dengan durasi waktu tertentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu dimasa lalu.
The labors had been demonstrating for an hour when the manager came.
(Pekerja telah berdemonstrasi selama satu jam ketika manager datang.)
S + had + been + present participle
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana.
You will win the game.
(Kamu akan memenangkan permainan tersebut.)
I am going to meet him tomorrow.
(Saya akan menemuinya besok.)
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan.
He will be sleeping at 10 p.m.
(Dia akan sedang tidur pada jam 10 malam.)
S + will + be + present participle
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa depan.
At this time next month, I’ll have finished my English course.
(Pada waktu yang sama bulan depan, saya akan telah menyelesaikan kursus bahasa Inggris.)
S + will + have + past participle
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa depan.
The cat will have been sleeping long when you get home.
(Kucing itu telah lama tidur ketika kamu pulang.)
S + will + have + been + present participle
Tense ini untuk menyatakan suatu aksi yang akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada dimasa lalu.
He would forgive you.
(Dia akan memaafkanmu.)
S + would + bare infinitive
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi yang akan sedang berlangsung (berupa prediksi/rencana) di masa depan pada saat berada dimasa lalu.
She would be working at nine o’clock this morning.
(Dia akan sedang bekerja jam sembilan pagi ini.)
S + would + be + present participle
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi aktivitas yang akan telah dilakukan di masa lalu. Bentuk ini juga digunakan pada conditional sentence type 3.
I thought you would have slept by the time I arrived.
(Saya pikir kamu akan sudah tidur pada saat saya tiba.)
S + would + have + past participle
Mirip dengan future perfect continuous tense, namun realisasi aksi yang dilakukan dapat diketahui sekarang karena aksinya terjadi di masa lampau.
He would have been working as a civil engineer in Jakarta by the end of this week last month.
(Dia akan telah bekerja sebagai enjinir sipil di Jakarta pada akhir minggu ini bulan lalu.)
S + would + have + been + present participle
Catatan:
Rumus pada tabel di atas merupakan rumus umum. Beberapa tense seperti simple present tense dan simple future tense memiliki opsi rumus lain yang dijelaskan lebih detail di halaman masing-masing.
Pengertian 2 :
Tense merupakan pola bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu suatu kegiatan atau kejadian berlangsung. Secara umum ada 3 macan tense, yaitu present tense, past tense, dan future tense. Jumlah keseluruhan tense dalam bahasa Inggris ada 16 macam.
Berikut ini 16 jenis tenses bahasa Inggris beserta pengertian, rumus, dan contoh kalimatnya.
1.      Simple Present Tense
Simple present tense merupakan pola kalimat untuk menyatakankebiasaan, peristiwa, dan fakta yang terjadi di masa sekarang.
Rumus
Untuk subjek I, you, we, they:
(+): Subject + V-1
(-): Subject + do not + V-1
(?): Do + Subject + V-1
Untuk subjek he, she, it:
(+): Subject + V-1s/es
(-): Subject + does not + V-1
(?) Does + Subject + V-1
Do not bisa disingkat don’t dan does not bisa disingkat doesn’t.
Contoh:
(+): They play a game.                                    (+): Mereka bermain sebuah permainan.
(-): They don’t play a game.                            (-): Mereka tidak bermain sebuah permainan.
(?): Do they play a game?                               (?): Apakah mereka bermain sebuah permainan?
(+): Sarimin goes to the market.                      (+): Sarimin pergi ke pasar.
(-): Sarimin does not go to the market.           (-): Sarimin tidak pergi ke pasar.
(?): Does Sarimin go to the market?
2.      Simple Past Tense
Simple past tense merupakan pola kalimat untuk menyatakan peristiwa yang terjadi di masa lampau.
Rumus:
(+): S + V-2
(-): S + did not + V-1
(?): Did + S + V-1
Did not sering disingkat didn’t.
Contoh:
(+): He bought a book yesterday.                   (+): Dia membeli buku kemarin.
(-): He did not buy a book yesterday.             (-): Dia tidak membeli buku kemarin.
(?): Did he buy a book yesterday?                  (?): Apakah dia membeli buku kemarin?
(+): She lived in Bandung last year.               (+): Dia tinggal di Bandung tahun lalu.
(-): She did not live in Bandung last year.      (-): Dia tidak tinggal di Bandung tahun lalu.
(?): Did she live in Bandung last year?           (?): Apakah dia tinggal di Bandung tahun lalu?
3.      Simple Future Tense
Simple future tense merupakan pola kalimat untuk menyatakan kegiatan yang akan dilakukan atau peristiwa yang akan terjadi di masa depan.
Rumus
Menggunakan will:
(+): S + will + V-1
(-): S + will not + V-1
(?): Will + S + V-1
Menggunakan going to:
(+): S + be (am/is/are) + going to + V-1
(-): S + be (am/is/are) not + going to + V-1
(?): be (am/is/are) + S + going to + V-1
Will not bisa juga diperpendek menjadi won’t.
Contoh:
(+): He will come tonight.                               (+): Dia akan datang malam ini.
(-): He will not come tonight.                         (-): Dia tidak akan datang malam ini.
(?): Will he come tonight?                               (?): Akankah dia datang malan ini?
(+): She is going to visit her grandmother next week.
(+): Dia akan mengunjungi neneknya minggu depan.
(-): She is not going to visit her grandmother next week.
(-): Dia tidak akan mengunjungi neneknya minggu depan.
(?): Is she going to visit her grandmother next week?
(?): Apakah dia akan mengunjungi neneknya minggu depan?
4.      Present Continuous Tense
Present continuous tense merupakan pola kalimat untuk menyatakan tindakan yang berlangsung sekarang atau pada saat pembicaraan sedang berlangsung.
Rumus:
(+): S + to be + Verb I-ing
(-): S + to be not + Verb I-ing
(?): to be + S + Verb I-ing
Contoh:
(+): He is sleeping.                              (+): Dia sedang tidur.
(-): He is not sleeping.                         (-): Dia tidak sedang tidur.
(?): Is he sleeping?                              (?): Apakah dia sedang tidur?
(+): She is living in Bandung.             (+): Dia sedang tinggal di Bandung.
(-): She is not living in Bandung.        (-): Dia tidak sedang tinggal di Bandung.
(?): Is she living in Bandung?             (?): Apakah dia sedang tinggal di Bandung?
5.      Present Perfect Tense
Present perfect tense merupakan pola kalimat untuk menyatakan perbuatan yang terjadi di masa lalu dan telah selesai pada waktu tertentu atau masih berlanjut hingga sekarang.
Rumus:
(+): S + have/has + V-3
(-): S + have/has + not + V-3
(?): have/has + S + V-3
Contoh:
(+): She has lived in Bandung since January.
(+): Dia sudah tinggal di Bandung sejak bulan Januari.
(-): She has not lived in Bandung since January.
(-): Dia sudah tidak tinggal di Bandung sejak bulan Januari.
(?): Has she lived in Bandung since Januari?
(?): Apakah dia sudah tinggal di Bandung sejak bulan Januari?
6.      Past Perfect Tense
Past perfect tense merupakan pola kalimat untuk menyatakan peristiwa yang berlangsung di masa lampau dan telah selesai pada suatu waktu sebelum peristiwa lainnya terjadi.
Rumus:
(+): S + had + V-3
(-): S + had not + V-3
(?): had + S + V-3
Contoh :
(+): The bus had left.              (+): Bus sudah berangkat.
(-): The bus had not left.         (-): Bus belum berangkat.
(?): Had the bus left?              (?): Apakah bus sudah berangkat?
7.      Past Continuous Tense
Past continuous tense merupakan pola kalimat yang menunjukkan peristiwa yang yang terjadi pada waktu tertentu di masa lalu.
Rumus:
(+): S + was/were + Verb-ing
(-): S + was/were not + Verb-ing
(?): was/were + S + Verb-ing
Contoh:
(+): He was sleeping at this time last night.
(+): Dia sedang tidur pada saat ini kemarin malam.
(-): He was not sleeping at this time last night.
(-): Dia sedang tidak tidur pada saat ini kemarin malam.
(?): Was he sleeping at this time last night?
(?): Apakah dia sedang tidur pada saat ini kemarin malam?
8.      Past Perfect Continuous Tense
Past perfect continuous tense merupakan pola kalimat untuk menunjukkan suatu kejadian dengan durasi waktu tertentu yang telah selesai pada waktu tertentu pada masa lampau.
Rumus:
(+): S + had + been + Verb I-ing
(-): S + had not + been + Verb I-ing
(?): had + S + been + Verb-ing
Contoh:
(+): She had been sleeping.
(-): She had not been sleeping.
(?): Had she been sleeping?
9.      Future Perfect Tense
Future perfect tense merupakan pola kalimat yang menunjukkan peristiwa yang akan sudah selesai pada suatu waktu di masa mendatang.
Rumus:
(+): S + will + have + V-3
(-): S + will not + have + V-3
(?): will + S + have + V-3
Contoh:
(+): She will have read.
(-): She will not have read.
(?): Will she have read?
10.  Future Continuous Tense
Future continuous tense merupakan pola kalimat yang menunjukkan peristiwa yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa mendatang.
Rumus:
(+): S + will be + Verb I-ing
(-): S + will not be + Verb I-ing
(?): will + S + be + Verb-I-ing
Contoh:
(+): He will be playing.
(-): He will not be playing.
(?): Will he be playing?
11.  Simple Past Future Tense
Simple fast future tense merupakan pola kalimat untuk menyatakan perbuatan yang akan dilakukan atau peristiwa yang terjadi di masa lalu.
Rumus
Menggunakan would:
(+): S + would + V-1
(-): S + would not + V-1
(?): would + S + V-1
Menggunakan going to:
(+): S + was/were + going to + V-1
(-): S + was/were not + going to + V-1
(?): was/were + S + going to + V-1
Contoh:
(+): He would come.
(-): He would not come.
(?): Would he come?
(+): She was going to visit her grandfather.
(-): She was not going to visit her grandfather.
(?): Was she going to visit her grandfather?
12.  Past Future Continuous Tense
Past future continuous tense merupakan pola kalimat untuk menyatakan perbuatan yang akan sedang dilakukan atau peristiwa yang akan sedang terjadi pada masa depan ketika berada di masa lalu.
Rumus:
(+): S + would/should + be + Verb I-ing
(-): S would/should not + be + Verb I-ing
(?): would/should + S + be + Verb I-ing
Contoh:
(+): She would be jumping.
(-): She would not be jumping.
(?): Would she be jumping?
13.  Future Perfect Tense
Future perfect tense merupakan pola kalimat yang menyatakan suatu kegiatan atau peristiwa akan sudah selesai pada suatu waktu di masa mendatang.
Rumus:
(+): S + will + have + V-3
(-): S + will not + have + V-3
(?): will + S + have + V-3
Contoh:
(+): He will have finished.
(-): He will not have finished.
(?): Will he have finished?
14.  Past Future Perfect Tense
Past future perfect tense merupakan pola kalimat yang menunjukkan suatu perbuatan yang akan telah dilakukan pada pasa lampau.
Rumus:
(+): S + would/should + have + V-3
(-): S + would/should + not + have + V-3
(?): would/should + S + have + V-3
Contoh:
(+): She would have come.
(-): She would not have come.
(?): Would she have come?
15.  Future Perfect Continuous Tense
Future perfect countinuous tense merupakan pola kalimat untuk menyatakan suatu kegiatan atau peristiwa yang telah berlangsung sekian lama pada waktu tertentu di masa depan.
Rumus:
(+): S + will + have + been + Verb 1-ing
(-): S + will not + have + been + Verb 1-ing
(?): will + S + have + been + Verb 1-ing
Contoh:
(+): He will have been sleeping.
(-): He will not have been sleeping.
(?): Will he have been sleeping?
16.  Past Future Perfect Continuous Tense
Past future perfect continuous tense merupakan pola kalimat untuk menyatakan kegiatan atau kejadian yang akan sudah berlangsung dalam waktu lama pada waktu tertentu di masa lalu.
Rumus:
(+): S + would + have + been + Verb 1-ing
(-): S + would not + have + been + Verb 1-ing
(?): would + S + have + been + Verb 1-ing
Contoh:
(+): She would have been teaching.
(-): She would not have been teaching.
(?): Would she have been teaching?
PENGERTIAN 3
Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris yang perubahannya tergantung pada waktu dan sifat kejadian tertentu pada suatu kontek kalimat.  Bahasa Indonesia tidak memiliki tenses (perubahan waktu) seperti dalam bahasa Inggris.  Baik untuk kemarin, sekarang maupun besok, bentuk kata kerja yang digunakan dalam bahasa Indonesia tidak pernah berubah.
Inilah Macam-macam tensis bahasa inggris dan fungsinya...
  1. Simple present tense
Formula untuk Simple Present Tense adalah:
Subject + Verb1 + Object + Modifier
Note: jika subject diikuti oleh adjective atau noun, gunakan be: is/am/are. Is digunakan jika subject-nya singular yaitu he, she, it dan noun yang dapat digantikan dengan subject pronoun he, she atau it; Am jika subject-nya I; Sedangkan, are jika subject-nya you, they, atau we.  Subject pronoun I, you, they, we, dan noun yang dapat digantikan dengan I, you, they atau we disebut plural subject.
Contoh:
 -Farmers in Jati Bali grow rice crops twice a year. (Petani-petani di Jati Bali bercocok tanam padi dua kali setahun).
 -Some students usually conduct research on vegetative plant propagations. (Beberapa siswa biasanya melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif).
 - Transpiration starts to increase at 8 a.m. (Transpirasi mulai meningkat jam 8 pagi).
Note: Pada contoh 1 dan 2 digunakan plural verb karena subject-nya plural, sedangkan pada contoh yang ketiga digunakan singular verb [verb1 + (s atau es)] karena didahului oleh singular subject.
Kapan verb1 ditambahkan huruf s dan kapan ditambahkan huruf es sehingga menjadi singular verb yang benar? Hampir semua singular verb dibentuk dengan menambahkan huruf s diakhir verb1 (i.e. Verb1 + s ). Namun, mengingat jumlah verb sangat banyak, maka yang perlu dipahami/dihafal sekarang adalah kapan kita harus menambahkan es. Ketentuannya adalah jika verb1 berakhiran dengan huruf “o, x, ch, y, th, s,  dan sh” maka Verb1 + es.

Penggunaan Present Continuous Tense

Penggunaan present continuous tense ada 2, yaitu:
1. Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan bahwa subject kalimat sedang melakukan suatu kegiatan. Pada saat dibicarakan (now), kejadian atau aktivitas tersebut sedang berlangsung.
Contoh:
  1. We are studying English now. (Kita sedang belajar bahasa Inggris sekarang).
  2. She is listening to the music now. (Dia sedang mendengarkan musik itu sekarang).
  3. I am discussing English with my colleagues now. (Saya sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kerja saya sekarang).
  4. They are playing football now. (Mereka sedang main sepakbola sekarang).
  5. James, the gardener, is watering plants now. (James, si tukang kebun, sedang menyirami tanaman sekarang).
2. Present continuous tense juga digunakan untuk menyatakan dua atau lebih aktivitas yang SEDANG berlangsung secara bersamaan. Aktivitas yang sedang berlangsung tersebut biasanya dihubungkan dengan conjunction while dan and.
Contoh:
  1. What are your two little sisters doing now? Are they studying? Yes mom, they are both studying. Ririn is studying the present continuous tense while Rini is solving math problems. (little = adik, math problems = soal-soal matematika).
  2. Are your parents at home? Yes, they are. My father is reading newspapers in the living room and my mom is cooking in the kitchen.

Negative Form

Bentuk negatif dari kalimat dalam Present Continuous Tense dibuat dengan menambahkan NOT di belakang be (is/am/are), seperti yang terlihat dalam formula berikut:
Subject +  (is/ am/are)  + not + (Verb1+ing) + Object + Modifier
Contoh:
  1. We are not studying English now. (Kita tidak sedang belajar bahasa Inggris sekarang).
  2. She is not listening to the music now. (Dia tidak sedang mendengarkan musik sekarang).
  3. I am not discussing English with my colleagues at the moment. (Saya tidak sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kerjaku sekarang).
  4. They are not playing football now. (Mereka tidak sedang main bola sekarang).
  5. James, the gardener, is not watering the plants now. (James, si tukang kebun, tidak sedang menyirami tanaman sekarang).
  6. I am not writing this note while my wife is not washing clothes. (Saya tidak sedang menulis catatan ini, sementara istri saya sedang mencuci pakaian).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Present Continuous Tense dibuat dengan menempatkan be (is/am/are) di depan subject, seperti tampak pada pola berikut:
(Is/Am/Are)  + Subject + (Verb1+ ing) + Object + Modifier
Contoh:
  1. Are we studying English at the moment? (Apakah kita sedang belajar bahasa Inggris sekarang?).
  2. Is she listening to the music now? (Apakah dia sedang mendengarkan musik sekarang?).
  3. Am I discussing English with my colleagues now? (Apakah saya sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kerja saya sekarang?).
  4. Are they not playing football now? (Apakah mereka tidak sedang main bola sekarang).
  5. Is James, the gardener, not watering the plants now? (Apakah James, si tukang kebun, tidak sedang menyirami tanaman sekarang?).

Modifier of time (Keterangan waktu)

Keterangan waktu untuk kalimat dalam present continuous tense antara lain:
  1. now (sekarang)
  2. at the moment (sekarang).

Contoh-contoh kalimat yang lain:
  1. Be quite, please! She is  studying at the moment. (Tolong, jangan ribut. Dia sedang  sedang belajar sekarang.).
  2. Yeyes is watching TV now. (Yeyes sedang menonton TV).
  3. I am listening to some pop songs from my CD player. (Saya sedang mendengarkan beberapa lagu pop dari CD player-ku).
  4. Don’t eject the diskette from CPU if the diskette indicator is still on. It means that the program is still writing onto the diskette. (Jangan keluarkan disket dari CPU jika lampu indikator disket masih menyala. Itu berarti program masih sedang menulis ke dalam disket).
  5. The phone is ringing. Pick it up, please! (Telephon sedang berdering. Tolong angkat teleponnya!).
  6. I am writing this note while my wife is washing clothes. (Saya sedang menulis catatan ini, sementara istri saya sedang mencuci pakaian).
  7. What are you looking at? (Apa yang sedang kamu perhatikan/pandangi?).

Kenapa harus digunakan verb+ing?

Verb+ing (present participle) digunakan dalam present continuous tense, dan juga dalam tensis-tensis progressive lainnya (i.e. past continuous, perfect continuous, dst). Penggunaan verb+ing ini dimaksudkan untuk menyatakan bahwa aktivitas SEDANG dilakukan atau kejadian SEDANG berlangsung (in progress). Jika  -ing form ditiadakan,  makna SEDANG-nya akan menjadi hilang. Perbedaan ini tampak jelas pada kalimat-kalimat pasif berikut:
  • The plants are being watered by the gardener now. (Tanaman-tanaman itu SEDANG disiram oleh tukang kebun sekarang).
  • The plants are watered by the gardener everyday. (Tanaman-tanaman itu disiram oleh tukang kebun tiap hari).
  • The white board is being erased by Andi. (Papan tulis SEDANG dihapus oleh Andi).
  • Sometimes, the white board is erased by Andi. (Kadang-kadang papan tulis dihapus oleh Andi).
  • The bad boy is being interrogated by his father. (Anak nakal itu SEDANG dinterogasi oleh bapaknya).
  • The bad boy is always interrogated by his father. (Anak nakal itu selalu dinterogasi oleh bapaknya).
Sekarang, coba anda rubah kalimat-kalimat pasif di atas menjadi kalimat aktif. Remember: makna SEDANG-nya jangan sampai hilang!


Penggunaan pola present continuous tense untuk menyatakan aktivitas future time?

Pertama-tama perhatikan keempat contoh kalimat berikut:
  1. We are not studying English tomorrow. (Kita tidak akan belajar bahasa Inggris besok).
  2. I am not leaving for Bali next month. (Saya tidak akan pergi ke Bali bulan depan).
  3. They are not playing for the tournament next week.  (Mereka tidak akan bertanding minggu depan).
  4. She is coming home next Monday. (Dia akan pulang Senin depan).
Apakah keempat kalimat di atas benar? Apakah pola present continuous tense dapat digunakan untuk menyatakan kejadian atau aktivitas yang akan berlangsung di masa mendatang (future time)?

Simple Past Tense

Formula untuk Simple Past Tense adalah:
Subject + Verb2 + Object + Modifier
Contoh:
  1. Farmers in Jati Bali grew rice crops 6 months ago. (Petani-petani di Jati Bali bercocok tanam padi 6 bulan yang lalu).
  2. Some students conducted research on vegetative plant propagations last year. (Beberapa siswa melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif tahun lalu).
  3. Transpiration started to increase 3 hours ago. (Transpirasi mulai meningkat 3 jam yang lalu).
Note: jika subject diikuti oleh adjective atau noun, gunakan be was jika subject-nya I, he, she, it atau noun yang dapat digantikan oleh he, she atau it, dan gunakan were jika subject-nya you, they, we atau noun yang dapat digantikan dengan you, they atau we.
Subject + (was/were) + adjective/noun
Contoh:
  1. He was poor. (Dia (dulu) miskin).
  2. She was a good dancer. (Dia (dulu) penari yang bagus).
  3. They were friends. (Mereka (dulu) berteman).

Penggunaan Simple Past Tense

1. Simple Past Tense digunakan untuk menyatakan kejadian-kejadian yang telah berakhir (completed action), yang terjadi pada waktu yang spesifik di masa lampau.
Contoh:
  1. I went to Kuta beach yesterday. (Saya pergi ke pantai Kuta kemarin).
  2. He was my boyfriend. (Dia (dulu) adalah pacar saya).
  3. The tsunami swept Banda Aceh and more than a hundred thousand people died. (Tsunami menyapu Banda Aceh dan lebih dari seratus ribu orang meninggal dunia).
  4. This plant was 1 meter tall last month but it is almost 2 meters now. (Tanaman ini setinggi 1 meter sebulan yang lalu tapi tingginya hampir 2 m sekarang).
  5. I was a very bad badminton player a year ago but I kick everybody’s ass now. (Saya (adalah) seorang pemain bulutangkis yang sangat jelek satu tahun yang lalu tetapi saya mengalahkan semua orang sekarang).
2. Untuk membuat sub-clause dari unreal conditionals tipe kedua, yaitu jika faktanya dalam simple present tense.
Contoh:
  1. If I had a pair of wings, I would fly as high as I could. (Jika saya punya sepasang sayap, saya akan terbang setingi saya bisa).
  2. If he were here now, he could help us solve this math problem. (Jika dia di sini sekarang, dia dapat membantu kita memecahkan soal matematika ini).
  3. If my English were very good, I wouldn’t need to read this. (Jika bahasa Inggris saya sangat bagus, saya tidak perlu membaca (tulisan) ini).
Note: Dalam unreal conditional sentence, be yang digunakan selalu “were“. Hal ini dibahas secara lebih detail dalam conditional sentences (part 2).
3. Untuk membuat kalimat tidak langsung (indirect speech) jika kalimat langsungnya (direct speech) menggunakan simple present tense.
Contoh:
  1. He said that he was tired. (Dia berkata bahwa dia lelah).
  2. She said that she couldn’t find her book. (Dia berkata bahwa dia tidak dapat menemukan bukunya).
  3. He said that he missed his girlfriend. (Dia bilang bahwa dia rindu pacarnya).

Modifier of time untuk simple past tense

Keterangan waktu yang sering digunakan dalam Simple Past Tense, antara lain:
  • yesterday (kemarin)
  • ago (yang lalu). Misalnya: a minute ago, two days ago, a week ago, three months ago, two years ago, etc.
  • last (yang lalu). Misalnya: last week, last year, last two days, last Monday, last December, etc.
  • this + morning/noon/afternoon/evening.
Note: walaupun ago dan last memiliki arti yang  sama, perhatikan perbedaan letaknya. Ago diletakkan setelah noun yang diterangkannya (i.e. noun + ago), sedangkan last diletakkan sebelum noun (i.e. last + noun).

Negative Form

Bentuk negatif dari kalimat dalam Past Tense dibuat dengan cara sebagai berikut:
  1. Tambahkan kata bantu did setelah subject.
  2. Tambahkan not setelah kata bantu did.
  3. Rubah verb2 menjadi verb1.
Jadi, setelah ketiga tahapan dilakukan, kalimat negatifnya akan mengikuti pola sebagai berikut:
Subject + (did) + not + Verb1 + Object + Modifier
Note: Jika kalimat positifnya menggunakan to be was atau were, kata bantu did tidak diperlukan. Yang perlu dilakukan di sini hanyalah menyisipkan  not setelah to be.
Contoh:
  1. I did not go to Kuta beach yesterday. (Saya tidak pergi ke pantai Kuta kemarin).
  2. The tsunami did not sweep Medan. (Tsunami tidak  menyapu Medan).
  3. This plant was not 2 meters tall last month. (Tanaman ini tidak setinggi 2 meter sebulan yang lalu).
  4. I was not a very good badminton player a year ago. (Saya tidak seorang pemain bulutangkis yang sangat bagus satu tahun yang lalu).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Simple Past Tense adalah sebagai berikut:
Did + Subject + Verb1 + Object + Modifier?
Note: Jika kalimat positifnya menggunakan verb be (i.e. was atau were), tempatkan verb be sebelum subject.
Contoh:
  1. Did farmers in Jati Bali grow rice crops 6 months ago? (Apakah petani-petani di Jati Bali bercocok tanam padi 6 bulan yang lalu?).
  2. Did some students conduct research on vegetative plant propagations last year? (Apakah beberapa siswa melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif tahun lalu?).
  3. Did transpiration start to increase 3 hours ago? (Apakah transpirasi mulai meningkat 3 jam yang lalu?).
  4. Weren’t you a bad badminton player last year? (Tidakkah kamu pemain bulutangkis yang jelek tahun lalu?).

Past Continuous Tense

Formula untuk Past Continuous atau Past Progressive Tense adalah:
Subject + (Was/Were) + (Verb1+ing) + Object + Modifier
Contoh:
  1. Farmers in Jati Bali were growing rice crops at 9 a.m yesterday. (Petani-petani di Jati Bali sedang menanam padi jam 9 pagi kemarin).
  2. Some students were conducting research on vegetative plant propagations when I went to the agronomy laboratory two days ago. (Beberapa siswa sedang melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif ketika saya pergi ke lab. agronmy dua hari lalu).
  3. Transpiration was starting to increase at 8 a.m. this morning. (Transpirasi sedang mulai meningkat jam 8 pagi tadi).

Penggunaan Past Continuous Tense

1. Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang terjadi pada waktu yang spesifik di masa lampau. Dalam hal ini, spesifikasi waktu biasanya dinyatakan dengan jam (i.e. jam berapa kejadian itu berlangsung).
Contoh:
  1. My daughter was watching TV at eight o’clock last night. (Anak saya sedang nonton TV jam 8 tadi malam).
  2. She was copying the materials at 10 o’clock this morning. (Dia sedang memfotokopi materi jam 10 tadi pagi).
  3. I was discussing English with my classmates at 2 p.m. last Friday. (Saya sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2 sore hari Jumat yang lalu).
  4. I was being busy at 8 o’clock yesterday morning. (Saya sedang sibuk jam 8 pagi kemarin).
  5. They were being very happy at 9 o’clock last Saturday night. (Mereka sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu).
2. Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sedang terjadi atau sedang berlangsung di masa lampau, yang terinterupsi oleh kejadian yang lain. Dalam hal ini, formulanya adalah sebagai berikut:
When + subject1 + simple past tense, subject2 + past continuous

Subject1 + past continuous + when + subject2 + simple past tense
Note: Kejadian/aktivitas yang menginterupsi dinyatakan dalam past tense dan berfungsi sebagai keterangan waktu. Jika ditempatkan di awal kalimat, sisipkan tanda koma sebelum main clause.
Contoh:
  1. When I came home, my daughter was watching TV. (Ketika saya pulang, putri saya sedang nonton TV).
  2. When I called him last night, he was playing card with his friends. (Ketika saya telpon dia tadi malam, dia sedang main kartu dengan teman-temannya).
  3. When she screamed for help, we were chitchatting. (Ketika dia berteriak minta tolong, kami sedang ngobrol).
  4. When someone broke into our house, we were sleeping.  (Ktika seseorang masuk/mencuri ke dalam rumah kami, kami sedang tidur).
  5. I held my breath when somebody was behaving suspiciously in my backyard. (Saya menahan nafas saya ketika seseorang bertingkah laku mencurigakan di belakang rumah saya).
3. Past Continuous Tense juga digunakan untuk menyatakan dua kejadian yang terjadi pada saat bersamaan di masa lampau. Dalam hal ini, formula berikut biasanya digunakan.
While + subject1 + past continuous, subject2 + past continuous

Subject1 + past continuous + while + subject2 + past continuous
Contoh:
  1. While I was typing this note, my family was watching TV in the family room. (Sementara saya sedang mengetik catatan ini, keluarga saya sedang nonton TV di ruang keluarga).
  2. While the president was giving his speech, the audience was listening to him carefully. (Sementara presiden sedang berpidato, pemirsa/hadirin sedang mendengarkannya dengan seksama).
  3. Male students were playing around while female ones were chitchatting. (Murid-murid laki-laki sedang bermain-main sementara murid-murid wanita sedang ngobrol).
  4. My roommate was snoring loudly while I was studying. (Teman sekamar saya sedang mendengkur keras sementara saya sedang belajar).
  5. We were smoking while we were drinking. (Kami sedang merokok sementara kami sedang minum).

Negative Form untuk Past Continuous Tense

Bentuk negatif dari kalimat dalam Past Continuous Tense dibuat dengan menambahkan ‘not’ setelah be were/was, seperti yang terlihat dalam formula berikut:
Subject + (was/were) + not + (verb1+ing) + object + modifier
Contoh:
  1. My daughter was not watching TV at eight o’clock last night. (Anak saya tidak sedang nonton TV jam 8 tadi malam).
  2. She was not copying the materials at 10 o’clock this morning. (Dia tidak sedang memfotokopi materi jam 10 tadi pagi).
  3. I was not discussing English with my classmates at 2 p.m. last Friday. (Saya tidak sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2 sore hari Jumat yang lalu).
  4. I was not being busy at 8 o’clock yesterday morning. (Saya sedang tidak sibuk jam 8 pagi kemarin).
  5. They were not being very happy at 9 o’clock last Saturday night. (Mereka sedang tidak sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu).
  6. When I came home, my daughter was not watching TV. (Ketika saya pulang, putri saya tidak sedang nonton TV).
  7. When I called him last night, he was not playing card with his friends. (Ketika saya telpon dia tadi malam, dia tidak sedang main kartu dengan teman-temannya).
  8. When she screamed for help, we were not chitchatting. (Ketika dia berteriak minta tolong, kami sedang ngobrol).
  9. Someone broke into our house when we were not sleeping.  (Seseorang masuk/mencuri ke dalam rumah kami ketika kami tidak sedang tidur).
  10. I breathed well when somebody was not behaving suspiciously in my backyard. (Saya bernafas lega ketika seseorang tidak sedang bertingkah laku mencurigakan di belakang rumah saya).
  11. While I was not typing this note, we were watching TV in the family room. (Sementara saya sedang mengetik catatan ini, kami sedang nonton TV di ruang keluarga).
  12. While the president was giving his speech, the audience was not listening to him carefully. (Sementara presiden sedang berpidato, pemirsa/hadirin tidak sedang mendengarkannya dengan seksama).
  13. Male students were not playing around while female ones were chitchatting. (Murid-murid laki-laki tidak sedang bermain-main sementara murid-murid wanita sedang ngobrol).
  14. My roommate was not snoring loudly while I was studying. (Teman sekamar saya sedang tidak mendengkur keras sementara saya sedang belajar).
  15. We were not smoking while we were not drinking. (Kami sedang  tidak sedang merokok sementara kami tidak sedang minum).
Note: NOT dapat dikontraksi dengan be di depannya menjadi: wasn’t dan weren’t. Tetapi, penggunaan kontraksi dianggap sedikit kurang formal.

Yes/No Questions untuk Past Continuous Tense

Bentuk Yes/No Questions untuk Past Continuous Tense mengikuti formula berikut:
(Was/were) +subject + (verb1+ing) + object + modifier?
Contoh:
  1. Was your daughter watching TV at eight o’clock last night? (Apakah putrid kamu sedang nonton TV jam 8 tadi malam?).
  2. Was she copying the materials at 10 o’clock this morning? (Apakah dia sedang memfotokopi materi jam 10 tadi pagi?).
  3. Were you discussing English with your classmates at 2 p.m. last Friday? (Apakah kamu sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelasmu  jam 2 sore hari Jumat yang lalu?).
  4. Were you being busy at 8 o’clock yesterday morning? (Apakah kamu sedang sibuk jam 8 pagi kemarin?).
  5. Were they being very happy at 9 o’clock last Saturday night? (Apakah mereka sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu?). Dan seterusnya.

Modifier of time untuk Past Continuous Tense

Dari contoh-contoh kalimat di atas dapat kita lihat bahwa modifier of time (keterangan waktu) untuk kalimat-kalimat dalam past continuous tense adalah berupa advervial phrases, yaitu:
  1. at + jam + last night/two days ago/yesterday morning, dst. Misalnya: at eight o’clock last night, at 10 this morning, dst.
  2. when + simple past tense. Misalnya: when I came home, when I called him last night, dst.
  3. while + past continuour tense. Misalnya: while I was typing this note, while we were drinking, dst.

Present Perfect Tense

Formula untuk Present Perfect Tense adalah:
Subject + (has/have) + verb3+ object + modifier
Contoh:
  1. Farmers in Jati Bali have grown rice crops since 1970. (Petani-petani di Jati Bali telah menanam padi sejak tahun 1970).
  2. Some students have conducted research on vegetative plant propagations for two months. (Beberapa siswa telah melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 2 bulan).
  3. Transpiration has started to increase since three hours ago. (Transpirasi telah mulai meningkat sejak tiga jam yang lalu).
Note: HAS VERB3 digunakan jika subjectnya singular, yaitu jika subjectnya adalah he, she, it dan noun yang dapat digantikan dengan subject pronoun he, she atau it. Sebaliknya, HAVE VERB3 digunakan jika subjectnya plural, yaitu jika subjectnya adalah I, you, they, we, dan noun yang dapat digantikan dengan subject pronoun I, you, they, atau we.

Penggunaan Present Perfect Tense

Pada dasarnya, penggunaan Present Perfect Tense dapat dikelompokkan dalam 3 kategori, yaitu:
1. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas sudah terjadi/dilakukan pada waktu yang tidak spesifik (unspecified/indefinite time) di masa lampau.
Contoh:
  1. John has traveled around the world. (John telah bertamasya ke seluruh dunia).
  2. She has read the entire book. (Dia telah membaca buku itu secara keseluruhan).
  3. I have eaten. (Saya telah makan).
  4. Someone has stolen my book. (Seseorang telah mencuri buku saya).
  5. They have gone. (Mereka telah pergi).
Note: Pada contoh di atas, kita tidak tahu kapan John bertamasya ke seluruh dunia, kapan dia membaca buku, kapan saya makan, kapan seseorang mencuri buku saya, kapan mereka pergi. Yang menjadi penekanan adalah kejadian/aktivitas tersebut telah terjadi/dilakukan.
2. Untuk menyatakan kekerapan (berapa kali) kejadian/aktivitas terjadi/dilakukan pada waktu yang tidak spesifik (unspecified/indefinite time) di masa lampau.
Contoh:
  1. I have seen the Titanic three times. (Saya telah nonton Titanic tiga kali).
  2. She has fallen in love ten times. (Dia telah jatuh cinta 10 kali).
  3. They have failed the exam twice. (Mereka telah gagal ujian 2 kali).
  4. My car has broken down five times. (Mobil saya telah mogok 5 kali minggu ini).
  5. Our dean has punished that very rebellious student three times. (Dekan kita telah menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali).
Note: Pada contoh di atas, kita tidak tahu kapan saya nonton Titanic, kapan dia jatuh cinta, kapan mereka gagal ujian, kapan mobil saya rusak, kapan dekan menghukum mahasiswa pembangkang itu. Yang menjadi penekanan adalah berapa kali kejadian/aktivitas tersebut telah terjadi/dilakukan dari dulu samapi NOW; apakah once (sekali), twice/two times (dua kali), trice/three times (tiga kali), ten times (sepuluh kali), dan seterusnya.
3. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas terus terjadi/dilakukan mulai dari waktu tertentu di masa lampau sampai sekarang (now).
Contoh:
  1. I have lived in this house for nine years. (Saya telah tinggal di rumah ini selama 9 tahun). Artinya, sejak 9 tahun yang lalu sampai sekarang, saya telah tinggal di runah ini.
  2. We have studied English since a month ago. (Kita telah belajar bahasa Inggris sejak 1 bulan yang lalu). Artinya, sejak sebulan yang lalu hingga sekarang, kita telah belajar bahasa inggris.
  3. He has married her for nineteen years. (Dia telah mengawininya selama 19 tahun).
  4. Mr. Johnson has worked in the same place since 1980. (Pak Johnson telah bekerja di tempat yang sama sejak tahun 1980).
  5. She has waited for her boyfriend for an hour. (Dia telah menunggu pacarnya selama satu jam).
Note: Semua kejadian/aktivitas pada kelima contoh di atas masih berlangsung sampai saat diungkapkan (now). Kejadian/aktivitas seperti ini juga dapat dinyatakan dengan present perfect continuous tense dengan tanpa merubah makna kalimat.

Penggunaan For dan Since

Khusus untuk penggunaan present perfect tense yang ketiga ini, waktu kejadian/aktivhtas yang dilakukan oleh subject dinyatakan dengan menggunakan for dan since. For (berarti selama) diikuti oleh durasi atau lamanya waktu kejadian. Misalnya: for thirty years (selama 30 tahun), for ten minutes (selama 10 menit), for a week (selama seminggu), etc. Sedangkan, since (berarti sejak) diikuti oleh kapan kejadian/aktivitas itu dimulai. Misalnya: since 1985 (sejak tahun 1985), since January (sejak bulan Januari), since 2 o’clock (sejak jam 2), etc.
Perhatikan kelima contoh di atas. Jika for diganti dengan since, atau sebaliknya, maka kalimat di atas menjadi:
  1. I have lived in this house since 2000. (Saya telah tinggal di rumah ini sejak tahun 2000).
  2. We have studied English for a month. (Kita telah belajar bahasa Inggris selama 1 bulan).
  3. He has married her since 1990. (Dia telah mengawininya sejak tahun 1990).
  4. Mr. Johnson has worked in the same place for twenty-nine years. (Pak Johnson telah bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun).
  5. She has waited for her boyfriend since an hour ago. (Dia telah menunggu pacarnya sejak sejam yang lalu).

Negative Form

Bentuk negatif kalimat dalam Present Perfect Tense dibuat dengan menambahkan not setelah auxilary has/have, seperti yang terlihat dalam formula berikut,
Subject + (has/have) + not + verb3+ object + modifier
Note: (has not) dapat disingkat menjadi hasn’t, sedangkan (have not) dapat disingkat menjadi haven’t.
Contoh:
  1. John has not traveled around the world. (John belum bertamasya ke seluruh dunia).
  2. She has not read the entire book. (Dia belum membaca buku itu secara keseluruhan).
  3. I have not eaten. (Saya belum makan).
  4. Someone has not stolen my book. (Seseorang belum mencuri buku saya).
  5. They have not gone. (Mereka belum pergi).
  6. I have not seen the Titanic three times. (Saya belum nonton Titanic tiga kali).
  7. She has not fallen in love ten times. (Dia belum jatuh cinta 10 kali).
  8. They have not passed the exam two times. (Mereka belum lulus ujian 2 kali).
  9. My car has not broken down five times. (Mobil saya belum mogok 5 kali).
  10. Our dean has not punished that very rebellious student three times. (Dekan kita belum menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali).
  11. I have not lived in this house for nine years. (Saya belum tinggal di rumah ini selama 9 tahun).
  12. We have not studied English for a month. (Kita belum belajar bahasa Inggris selama sebulan).
  13. He has not married her for nineteen years. (Dia belum mengawininya selama 19tahun).
  14. Mr. Johnson has not worked in the same place for twenty-nine years. (Mr Johnson belum bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun).
  15. She has not waited for her boyfriend for an hour. (Dia belum menunggu pacarnya selama satu jam).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Present Perfect Tense adalah sebagai berikut:
(Has/have) + subject + verb3+ object + modifier?
Contoh:
  1. Has John traveled around the world? (Apakah John telah bertamasya ke seluruh dunia?).
  2. Has she read the entire book? (Apakah dia telah membaca buku itu secara keseluruhan?).
  3. Have you eaten? (Apakah kamu telah makan?).
  4. Has someone stolen your book? (Apakah seseorang telah mencuri buku kamu?).
  5. Have they gone? (Apakah mereka telah pergi?).
  6. Have you seen the Titanic three times? (Apakah kamu telah nonton film Titanic tiga kali?).
  7. Has she fallen in love ten times? (Apakah dia telah jatuh cinta 10 kali?).
  8. Have they failed the exam twice? (Apakah mereka telah gagal ujian 2 kali?).
  9. Has your car broken down five times? (Apakah mobil kamu telah mogok 5 kali?).
  10. Has our dean punished that very rebellious student three times? (Apakah dekan kita telah menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali?).
  11. Have you lived in this house for nine years? (Apakah kamu telah tinggal di rumah ini selama 9 tahun?).
  12. Have we studied English for a month? (Apakah kita telah belajar bahasa Inggris selama 1 bulan?).
  13. Has he married her for nineteen years? (Apakah dia telah mengawininya selama 19 tahun?).
  14. Has Mr. Johnson worked in the same place since 1980? (Apakah pak Johnson telah bekerja di tempat yang sama sejak tahun 1980?).
  15. Has she waited for her boyfriend for an hour? (Apakah dia telah menunggu pacarnya selama satu jam?).

Penggunaan already dan yet

a. Adverb already digunakan untuk mempertegas pernyatakan bahwa sesuatu telah atau belum terjadi pada waktu yang tidak spesifik (unspecified time) di masa lampau. Already (telah/sudah) digunakan pada kalimat positif, sedangkan yet (belum) digunakan pada kalimat negatif dan kalimat tanya.
Already biasanya diletakkan di antara auxiliary (has/have) dan verb3, tetapi bisa juga diletakkan diakhir kalimat tanpa merubah arti kalimat, seperti terlihat dalam formula berikut:.
Subject + (has/have) + already + verb3+ object + modifier
Atau
Subject + (has/have) + Verb3+ object + modifier + already
Contoh:
  1. John has already traveled around the world. Atau, John has traveled around the world already.
  2. She has already read the entire book. Atau, She has read the entire book already.
  3. I have already eaten. Atau, I have eaten already.
  4. Someone has already stolen my book. Atau, Someone has stolen my book already.
  5. They have already gone. Atau, They have gone already.
  6. I have already seen the Titanic three times. Atau, I have seen the Titanic three times already.
  7. She has already fallen in love ten times. Atau, She has fallen in love ten times already.
  8. They have already failed the exam twice. Atau, They have failed the exam twice already.
  9. My car has already broken down five times. Atau, My car has broken down five times already.
  10. Our dean has already punished that very rebellious student three times. Atau, Our dean has punished that very rebellious student three times already.
b. Adverb yet digunakan pada negative form (kalimat negative) dan interogative form (kalimat tanya), yang biasanya ditempatkan di akhir kalimat, seperti pada formula berikut ini:
Subject + (has/have) + not + verb3+ object + modifier + yet
Selain itu, yet juga bisa juga ditempatkan di tengah kalimat (yaitu setelah has/have) dengan formula sebagai berikut:
Subject + (has/have) + yet + (to + Verb1) + object + modifier
Note: verb3 berubah menjadi infinitive (to + verb1). Dan, walaupun tidak ada not, kalimat ini bermakna negatif (maknanya sama dengan jika yet ditempatkan di akhir kalimat).
Contoh:
  1. John has not traveled around the world yet. Atau, John has yet to travel around the world.
  2. She has not read the entire book yet. Atau, She has yet to read the entire book.
  3. I have not eaten yet. Atau, I have yet to eat.
  4. Someone has not stolen my book yet. Atau, Someone has yet to steal my book
  5. They haven’t gone yet. Atau, They have yet to go.
  6. I have not seen the Titanic three times yet. Atau, I have yet to see the Titanic three times.
  7. She hasn’t fallen in love ten times yet. Atau, She has yet to fall in love ten times.
  8. They haven’t passed the exam twice yet. Atau, They have yet to pass the exam twice.
  9. My car hasn’t broken down five times yet. Atau, My car has yet to break down five times.
  10. Our dean hasn’t punished that very rebellious student three times yet. Atau, Otr dean has yet to punish that very rebellious student three times.
Dalam kalimat tanya, yet umumnya ditempatkan diakhir kalimat.
Contoh:
  1. Has John traveled around the world yet?
  2. Has she read the entire book yet?
  3. Have you eaten yet?
  4. Has someone found your book yet?
  5. Have they gone yet? etc.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa present perfect tense pada prinsipnya digunakan untuk:
  1. Untuk menekankan SUDAH/ BELUM. Kamu sudah makan belum? (Have you eaten yet?)
  2. Untuk menekankan SUDAH BERAPA KALI. Sudah berapa kali kamu makan hari ini? (How many times have you eaten today?).
  3. Untuk menekankan DURASI kejadian/aktivitas. Sudah berapa lama kamu belum makan? (For how long haven’t you eaten yet?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar